Profil Desa

Desa Suwaan merupakan salah satu desa dari 12 desa yang berada di kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia. 
Adapun Desa-Desa yang tergabung di Kecamatan Kalawat adalah Kalawat, Kaleosan, Kawangkoan, Kawangkoan Baru, Kolongan, Kolongan Tetempangan, Kuwil, Maumbi, Suwaan, Watutumou I, Watutumou II, Watutumou III.

Pada awal pembentukan Desa Suwaan, hanya terdiri dari 3 jaga, sedangkan saat ini telah dimekarkan menjadi 5 jaga. 

Desa Suwaan terbentuk pada sekitar tahun 1835  oleh 4 orang Dotu yaitu : Dotu Lolong, Dotu Koondok, Dotu Mokosondoy dan Dotu Pelealu.



Sebutan nama desa Suwaan berawal ketika keempat orang Dotu dalam perjalanan dari arah Selatan ke Utara. Mereka tiba pada satu tempat, yang oleh karena merasa lelah dan haus, ke empat Dotu tersebut beristirahat sambil minum dari sumber mata air yang terdapat di tempat peristirahatan. Sementara mereka beristirahat, tiba-tiba datang seekor burung putih yang sangat besar, kemudian hinggap di dahan pohon, dekat dengan tempat Dotu-Dotu tersebut beristirahat. 
Oleh karena kaget, secara bersamaan keempat orang Dotu tersebut berteriak “Sinuwaan Ni Putiin”, yang berarti didatangi burung putih, sesaat setelah kejadian tersebut keempat orang Dotu melaksanakan upacara “Mangorai” yang artinya sebagai ucapan syukur bahwa tempat ini diberkati Tuhan dan keempat Dotu tersebut menamakan tempat ini “ Suwaan “.

Selanjutnya keempat Dotu yang menemukan desa ini, tinggal dan menetap serta memegang pemerintahan Desa dengan tugas sebagai berikut :
1. Dotu Lolong dan Dotu Koondok sebagai Tunduan (pemuka masyarakat)
2. Dotu Pelealu sebagai Walian (pengatur dalam bidang pertanian)
3. Dotu Mokosondoy Sebagai Tonaas di kampung

Sesudah itu sistem pemerintahan berubah menjadi sistem pemerintahan yang dipimpin oleh HukumTua.
Nama-nama Hukum Tua sejak tahun 1835 sampai sekarang adalah sebagai berikut :
  1. Dotu Lolong (1835 – 1845)
  2. Julius Rotinsulu (1845 – 1870)
  3. Markus Runtupalit (1870 – 1876)
  4. H. Runtupalit (1876 – 1898)
  5. S. Runtupalit (1898 – 1901)
  6. J. Lotulung (1901 – 1922)
  7. I. Rotinsulu (1922 – 1930)
  8. E. Lumongdong (1930 – 1940)
  9. P. Lumongdong (1940 – 1946)
10. O. Runtupalit (1946 – 1949)
11. P. Ticoalu (1949 – 1959)
12. Ch. Sompie (1959 – 1961)
13. J.D Bokong (1961 – 1964)
14. E. Lumongdong (1964 – 1970
15. S.F.V Mangowal (1970 – 1980)
16. J.D Bokong (1980 – 1988)
17. Ny.M.BokongWenas (1988 –  1996)
18. Johan Dungus,BA (1996 –  2000)
19. J.B Dungus (2000 –  2003)
20. Denny K.  Lolong (2003 –  2008)
21. Ir. Klabertus P.M Dengah (2008 –  08 Juni 2011
22. Jermia J. Wenas, SH (9 Juni 2011 – 10 Maret 2012
23. Denny K. Lolong (2012  – 2013)
24. Youla J. Bokong,SPd (2013  – 2014)
25. Dicky Sompie (2014 – 31 Desember 2015)
26. Youla J. Bokong,SPd (31 Desember 2015 – Sekarang)
GAMBARAN UMUM DESA
A. Kondisi Geografis
    a. Ketinggian tanah dari Permukaan Laut : + 150 M2
    b. Banyaknya curah hujan : 1.500 s/d 2.500 mm
    c. Suhu udara rata-rata : 310 C
    d. Luas wilayah : + 500 Ha
    Yang terdiri dari :
    Pemukiman : + 140 Ha
    Perkebunan/ladang : + 180 Ha
    Persawahan : +  70  Ha
    Kolam Ikan : +  60  Ha
    Hutan : +  38  Ha
    Jalan : +  12  Ha
    e. Batas wilayah
        Luas wilayah Desa Suwaan + 500 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
        Sebelah Utara dengan Desa Matungkas
        Sebelah Timur dengan Kelurahan Sukur
        Sebelah Selatan dengan Desa Kuwil
        Sebelah Barat dengan Desa Kawangkoan dan Kolongan
    f. Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa
      • Jarak dari Kota Kecamatan : +  2 km
      • Jarak dari Ibu Kota Kabupaten : +  5 km
      • Jarak dari Ibu Kota Propinsi : +15 km
B. Kependudukan
      a. Jumlah Jaga   : 5 (Lima) Jaga
      b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin : (Data tahun 2016)
          – Laki-Laki   :   1.062 jiwa
          – Perempuan   :   1.033 jiwa
          – Jumlah   : 2.095 jiwa




Referensi :
https://sulutpos.com/2016/03/sejarah-dan-profil-desa-suwaan.html
https://www.youtube.com/watch?v=Rl-DTFc6xXw


Comments